DEFINISI PROSESOR Merupakan bagian utama dari computer karena processor berfungsi untuk mengatur semua aktivitas yang ada pada computer. Satuan kecepatan dari processor adalah MHz( Mega Hertz ) atau GHz ( 1000 MegaHertz ), dimana semakin besar nilainya semakincepat proses eksekusi pada computer. Processor dapat kita analogikan sebagai otak daricomputer. Hardware ini berfungsi untuk melakukan segala macam proses dalam systemcomputer. Sehingga processor sangat menentukan kecepatan dan performa systemcomputer.Yang mempengaruhi kemampuan prosesor adalah :1. Penambahan kecepatan clok mikroprosesor Kecepatan kerja prosesor biasanya ditentukan oleh kecepatan clock dari Control Unit-nya. Kecepatan prosesor telah berkembang secara mengejutkan sejak pertama kali IBMmemperkenalkan computer mikro mereka yang pertama. Moore’s Law, yang berasal darinama Gordon Moore, yaitu salah seorang penemu Intel pada tahun 1960-an, menyatakan bahwa densitas suatu Integrated Circuits (IC) dalam chip silicon akan berlipat setiaptahun. Kecepatan microcomputer diukur dengan jumlah putaran yang terjadi per detik.Setiap cycle adalah k


esempatan untuk suatu aksi misalnya penjumlahan 2 buah bilanganatau membandingkan dua karakter. Kecepatan PC kelas tinggi, workstation danmainframe diukur dengan MIPS ( million instruction per second ). Kecepatansupercomputer diukur dengan FLOPS (floating point operations per second) danGFLOPS (1GFLOP=1 billion FLOPS).Pada saat kecepatan prosesor dan kapasitas memori meningkat dengan cepat, kecepatandi mana data dapat di transfer antara memori utama dan prosesor telah jauh ketinggalandengan sangat buruk. Antar-muka antara prosesor dan memori utama merupakan lintasanyang paling penting di dalam keseluruhan komputer, karena antar-muka itu bertanggung jawab untuk membawa aliran konstan instruksi-instruksi program dan data antara kepingmemori dan prosesor. Jika memori atau jalan kecil gagal untuk bisa seiring dengan permintaan keras prosesor, maka prosesor berada dalam suatu masa tunggu, waktu pengolahan yang sangat berharga akan hilang.3. Pengoptimalan sistem pendukung ALU (sistem pipeline)Teknologi pipeline yang digunakan pada komputer bertujuan untuk meningkatkan kinerjadari komputer. Secara sederhana, pipeline adalah suatu cara yang digunakan untuk melakukan sejumlah kerja secara bersamaan tetapi dalam tahap yang berbeda yangdialirkan secara kontiniu pada unit pemrosesan. Dengan cara ini, maka unit pemrosesselalu bekerja.Teknik pipeline ini dapat diterapkan pada berbagai tingkatan dalam sistem komputer.Bisa pada level yang tinggi, misalnya program aplikasi, sampai pada tingkat yang rendah,seperti pada instruksi yang dijalankan oleh microprocessor.Teknik pipeline yang diterapkan pada microprocessor, dapat dikatakan sebuah arsitektur khusus. Ada perbedaan khusus antara model microprocessor yang tidak menggunakanarsitektur pipeline dengan microprocessor yang menerapkan teknik ini Pada microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, satu instruksi dilakukan sampaiselesai, baru instruksi berikutnya dapat dilaksanakan. Sedangkan dalam microprocessor yang menggunakan teknik pipeline, ketika satu instruksi sedangkan diproses, makainstruksi yang berikutnya juga dapat diproses dalam waktu yang bersamaan. Tetapi,instruksi yang diproses secara bersamaan ini, ada dalam tahap proses yang berbeda. Jadi,ada sejumlah tahapan yang akan dilewati oleh sebuah instruksi.Misalnya sebuah microprocessor menyelesaikan sebuah instruksi dalam 4 langkah.Ketika instruksi pertama masuk ke langkah 2, maka instruksi berikutnya diambil untuk diproses pada langkah 1 instruksi tersebut. Begitu seterusnya, ketika instruksi pertamamasuk ke langkah 3, instruksi kedua masuk ke langkah 2 dan instruksi ketiga masuk kelangkah 1.Dengan penerapan pipeline ini pada microprocessor akan didapatkan peningkatan dalamunjuk kerja microprocessor. Hal ini terjadi karena beberapa instruksi dapat dilakukansecara parallel dalam waktu yang bersamaan. Secara kasarnya diharapkan akandidapatkan peningkatan sebesar K kali dibandingkan dengan microprocessor yang tidak menggunakan pipeline, apabila tahapan yang ada dalam satu kali pemrosesan instruksiadalah K tahap.Teknik pipeline ini menyebabkan ada sejumlah hal yang harus diperhatikan sehinggaketika diterapkan dapat berjalan dengan baik. Tiga kesulitan yang sering dihadapi ketikamenggunakan teknik pipeline ini adalah : Terjadinya penggunaan resource yang bersamaan, Ketergantungan terhadap data, Pengaturan Jump ke suatu lokasi memori.Karena beberapa instruksi diproses secara bersamaan ada kemungkinan instruksi tersebutsama-sama memerlukan resource yang sama, sehingga diperlukan adanya pengaturanyang tepat agar proses tetap berjalan dengan benar. Sedangkan ketergantungan terhadapdata, bisa muncul, misalnya instruksi yang berurutan memerlukan data dari instruksi yangsebelumnya. Kasus Jump, juga perlu perhatian, karena ketika sebuah instruksi memintauntuk melompat ke suatu lokasi memori tertentu, akan terjadi perubahan programcounter, sedangkan instruksi yang sedang berada dalam salah satu tahap proses yang berikutnya mungkin tidak mengharapkan terjadinya perubahan program counter.Dengan menerapkan teknik pipeline ini, akan ditemukan sejumlah perhatian yang khususterhadap beberapa hal di atas, tetapi tetap akan menghasilkan peningkatan yang berartidalam kinerja microprocessor. Ada kasus tertentu yang memang sangat tepat bilamemanfaatkan pipeline ini, dan juga ada kasus lain yang mungkin tidak tepat bilamenggunakan teknologi pipeline.Pipeline adalah teknik yang mengoverlapkan eksekusi beberapa su-proses

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar